Tips Naikan Engagement IG Bisnis – Ada banyak metode agar akun Instagram Bisnis Anda memiliki interaksi dua arah dengan follower yang tentunya akan memberikan efek positif kedepannya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, langkah yang di kerjakan haruslah konsisten sehingga akan banyak mengundang komen, like dan share (engagement).
Lalu, apa saja tips naikan engagement IG Bisnis ini agar dapat memancing follower untuk mau berinteraksi dengan pemilik akun bisnis? Baca terus penjelasan kami jangan ada yang di lewat.
Mulai Membuat Feed Yang Rapih Dan Menarik
Akun yang memiliki feed yang rapih dan cantik akan membuat jatuh cinta dalam pandangan pertama yaitu jelas memiliki konsep dan tema.
Langkah awal bagi Anda yang memiliki akun baru, buatlah 150 postingan dengan tema dan konsep yang jelas dalam 1 minggu.
Tema disini bisa menggunakan kombinasi warna yang cantik nyaman dipandang, usahakan konsisten posting 25 foto atau gambar setiap harinya.
Angka 150 postingan akan membatu follower Anda percaya bahwa akun ini serius dalam menjalankan bisnis, efeknya akan meningkatkan kunjungan ke akun Anda.
Walaupun awalnya hanya scrol-scrol foto di akun Anda, merupakan awal yang baik, artinya ada ketertarikan dengan akun Anda. Baca Juga Cara Agar Cepat Centang Biru Instagram
Membuat Konten Fresh dan Trending
Buatlah konten atau foto yang variatif, tidak disarankan Anda posting hanya foto produk saja sehingga terlihat monoton.
Anda bisa membuat konten yang sedang trending, konten informatif, namun masih satu jalur dengan bisnis yang Anda geluti.
Dengan konten viral atau trending, pastinya lebih menarik dan banyak mengundang perhatian pengguna Instagram secara publik.
Oleh karena itu, pelaku bisnis online di tuntun untuk up to date dengan situasi dan kondisi apa yang sedang viral di media sosial sehingga Anda dapat memanfaatkan momentum itu.
Akun Publik
Akun bisnis memang tidak bisa dibuat privat, namun ada beberapa pelaku online dengan menggunakan akun pribadi.
Lebih parahnya lagi akun tersebut dibuat privat alias digembok, jadi mereka yang ingin melihat feed atau foto akun tersebut harus tekan follow terlebih dahulu.
Padahal dengan menggebok akun menjadi privat mengibaratkan toko tersebut sedang tutup, ya, bagaimana caranya pelanggan bisa lihat toko Anda jika tokonya di gembok?
Memang ada beberapa strategi yang diterapkan untuk menjaring konsumen yang serius dan tertarget, namun hal tersebut tidak dapat dibenarkan.
Konsumen atau follower Anda menginginkan stalking, scroll window shoping di feed akun IG bisnis Anda, yang akhirnya akan menarik interkasi seperti like, komen, and Share.
Analisis Merk atau Produk yang Dipasarkan
Dalam usaha datangkan komentar IG bisnis di account Anda, pakailah analisis merk pada produk yang dipasarkan. Misalnya Anda jual peralatan muslim, karena itu golongkan berdasar tipe dan kriterianya, seperti 1 highlight untuk pakaian koko, 1 sorotan untuk mukena, 1 tab khusus untuk hijab, dan semacamnya. Anda bisa memodifikasi sesuai produk yang dipasarkan.
Cara ini akan membuat account Anda kelihatan lebih rapi dan nyaman dilihat. Disamping itu, konsumen semakin lebih gampang ditujukan pada satu tab tertentu sesuai ketertarikan dan bujet yang dipunyai. Win-win solution, kan?
Optimalkan Hastag yang Berkaitan
Hastag menjadi satu diantara elemen utama dalam marketing di IG bisnis. Hastag menjadi sebuah batu loncatan supaya posting Anda dapat masuk ke suggest post di Instagram. Pakai 2 kata sambung yang paling berkaitan dan terbanyak dipakai. Anda bisa kerjakan penelitian kata kunci untuk memakai hastag yang kerap digunakan.
Memancing Follower dengan Pertanyaan atau Quiz
Content yang berisi mengenai pertanyaan, biasanya akan mengelitik beberapa pengikut untuk komentar IG bisnis Anda. Beberapa materi content yang dapat Anda coba untuk memancing hubungan ini ialah seperti berikut.
- TTS atau Teka Teki Silang
- Content mendidik
- Content informatif
- Content selingan atau komedi
- Content sarkasme atau kritikan
- Content berbentuk kata mutiara atau quote motivasi
Sebelumnya, Anda bisa coba semua contoh taktik content di atas secara selang-seling. Seterusnya, di dalam 2-3 bulan, perhatikan perubahan dan insight yang terjadi pada tiap content. Mengambil 2 materi content yang terbanyak hasilkan interaksi, selanjutnya bikinlah content yang lebih bervariasi.
Menjadwal Waktu Posting Content
Untuk memancing komentar IG bisnis, Anda bisa atur agenda posting secara periodik. Misalnya saat sebelum tidur Anda mensetting untuk posting pada jam enam pagi, karena itu posting Anda akan terunggah automatis pada pukul yang sudah ditata. Pada umumnya, waktu terbaik untuk posting di Instagram ikuti jam primetime beberapa pemakai sosmed: jam 6-7 pagi, jam 11-13 siang, jam 4-6 sore, jam 10 malam sampai midnight.
Berikut ini ada langkah atur seting di IG bisnis Anda.
- Masuk ke profile di IG bisnis Anda
- Ketuk di bagian ‘Hubungkan dengan Instagram’
- Pilih ‘Kelola Jaringan Sosial’
- Atur posting sesuai kemauan Anda
Di bagian ini, Anda bisa lakukan posting seperti content asli yang hendak diupload. Anda bisa sisipkan hastag, effect, dan copywriting yang memikat.
Skedulkan postingan
Di bagian menu tarik-turun, pilih ‘Terbitkan pada Jadwal Tayang’ untuk mengantre posting. Anda bisa arahkan hari, tanggal, jam, sampai per second-nya. Dengan begitu, Anda tidak perlu cemas terlambat posting atau semacamnya.
Memakai Jasa Komentar dan Like untuk IG Bisnis
Banyak jasa komentar dan like di IG bisnis, sebetulnya jadi sebuah asset yang bernilai untuk pada pelaku bisnis online. arah penyuplai service jasa ini baik, yaitu untuk meningkatkan kualitas engagement di antara content dengan follower. Di dunia pemasaran, cara ini syah saja dijalankan. Tidak ada ketentuan hukum yang mengikat untuk penyuplai service, atau untuk pemilik usaha online.
Cara-cara untuk hadirkan komentar IG bisnis supaya penjualan makin bertambah di atas dapat segera Anda kerjakan awal hari ini. Dalam prosesnya, pemasaran di sosial media memanglah tidak dapat instant. Maka dari itu kemampuan dalam konsistensi dan semangat menjaga branding selalu harus diusahakan. Dengan begitu, kepercayaan konsumen akan makin baik, selanjutnya berpengaruh juga pada peningkatan keinginan produk yang dijajakan.
